Untuk Kesejahteraan Rakyat, Kodim 0719/Jepara Kembali Gelar TMMD Sengkuyung Tahap II

JEPARA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2022 di Wilayah Kodim 0719/Jepara dimulai. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pelaksanaan program TMMD ini ditandai dengan upacara serta pemukulan kentongan sebagai tanda TMMD Tahap II Tahun 2022 resmi di buka, dan penyerahan berita acara Program dari Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta kepada Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Selasa (26/7/2022), di Desa Tempur.

Baca juga: Wujud Rukun dan Damai, Pangdam IV/Dip: Masyarakat Jateng Bersatu Menjaga Kerukunan Tidak Mudah Dipecah Belah dan Paham Radikal

Turut hadir jajaran Forkopinda Jepara, Forkopincam, Ketua Persit KCK Cabang XL Dim Jepara dan para pejabat terkait.

Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah, TNI, dan masyarakat untuk melaksanakan percepatan pembangunan di desa.

Baca juga: Kerja Bakti, Koramil Kedung Bersama Warga Ciptakan Lingkungan yang Bersih dan Sehat

Fokus pelaksanaan TMMD kali ini, yaitu pembangunan jalan rabat beton Dukuh Duplak, dengan panjang 527 meter dan lebar 2, 5 meter. Selain memudahkan masyarakat membawa hasil panen kopi, jalan cor atau rabat beton ini merupakan akses menuju situs Candi Angin.

Baca juga: Stabilkan Harga Minyak Goreng, Danrem 073/Makutarama Gelar Bazar di Pulau Karimun Jawa

“Kami harapkan dengan adanya jalan ini. Masyarakat semakin mudah membawa hasil pertanian kopi. Sekaligus membuka jalan wisata ke Candi Angin agar lebih mudah, ” ujar Edy.

Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq menambahkan, program TMMD merupakan wujud kecintaan TNI kepada rakyat. Dengan dibangunnya Infrastruktur jalan, akses masyarakat semakin mudah dan perekonomian tentu saja semakin meningkat.

Baca juga: Ikuti Pembukaan dan Entry Meeting, Jajaran Kemenkumham Jateng Siap Dievaluasi TPI

“Selain pembangunan jalan, juga dilaksanakan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), ” jelasnya.

Lebih lanjut, sebagai kegiatan penunjang juga diserahkan bantuan zakat produktif, pengembangan perpustakaan desa, alat dan perlengkapan olahraga, beasiswa kepada siswa SD, SMP dan SMA. Selanjutnya, pembentukan desa mandiri sampah, dan bantuan bibit konservasi hingga bantuan bibit ikan nila, " tutup Dandim.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Jalin Kolaborasi Eksternal Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Warga Binaan

 

Redaktur        : Jatmiko/Pendim